Jurnal Penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian (Memorial) adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain.
Penyesuaian tidak berarti pembetulan dari kesalahan yang terjadi, karena setiap kesalah pada komputer akuntansi dapat langsung dilakukan pada record yang diketahui salah. Penyesuaian merupakan hal yang penting pada sistem periodical system yang dilakukan pada saat penyusunan laporan keuangan. Perpetual system sesungguhnya tetap membutuhkan penyesuaian hanya saja dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan, sehingga banyak yang mengatakan dalam perpetual system tidak dibutuhkan penyesuaian.
Hal-hal yang perlu mendapat penyesuaian
pada akhir periode akuntansi adalah :
- Persediaan barang dagang (inventory of merchandise)
- Biaya dibayar di muka (Prepaid expenses)
- Penghasilan diterima dimuka (accruals receivable)
- Baya yang masih harus dibayar (Accruals payable)
- Penyusutan aktiva tetap(depretion of fixes assets)
- Taksiran piutang tak tertagih
Dalam menangani Jurnal Penyesuaian Saya menggunakan 3 form elektronik :
-
Memorial Debet : Form untuk membuat memorial yang secara automatis akan mengupdate buku utang, membuat jurnal memorial yang akan mendebet Hutang Dagang dan mengktedit biaya dibayar dimuka. (terhubung ke data supplier)
-
Memorial Kredit : Form untuk membuat memorial debet yag secara utomatis mengupdate buku piutang, membuat jurnal memorial yang akan mendebet Pendapatan diterima dimuka dan mengktedit Piutang Dagang. (terhubung ke data customer)
-
Serba serbi : Form ini tidak terhubung dengan buku transaksi contoh : penyesuaian persediaan.
Prosedure pembuatan ayat penyesuaian
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
memakai perkiraan harga pokok (cost of good sold)
| Harga pokok penjualan | Rp.x.xxx | |
| Persediaan barang dagang (awal) | | Rp.x.xxx |
| Harga pokok penjualan | Rp.x.xxx | |
| Pembelian | | Rp.x.xxx |
| Harga pokok penjualan | Rp.x.xxx | |
| Ongkos angkut pembelian | | Rp.x.xxx |
| Persediaan barang dagang (akhir) | Rp.x.xxx | |
| Harga pokok penjualan | | Rp.x.xxx |
| Pembelian retur & potongan harga | Rp.x.xxx | |
| Harga pokok penjualan | | Rp.x.xxx |
Memakai perkiraan Ikhtisar Laba Rugi
| Ikhtisar Laba Rugi | Rp.x.xxx | |
| Persediaan barang dagang awal | | Rp.x.xxx |
| Persediaan Barang dagang akhir | Rp.x.xxx | |
| Ikhtisar Laba Rugi | | Rp.x.xxx |
PERSEDIAAN AKHIR
JIKA SALDO SEMENTARA < STOCK OPNAME
| Persediaan/barang dalam proses | Rp.x.xxx | |
| Koreksi pemakaian bahan | | Rp.x.xxx |
JIKA SALDO SEMENTARA > STOCK OPNAME
| Koreksi pemakaian bahan | Rp.x.xxx | |
| Persediaan/barang dalam proses | | Rp.x.xxx |
BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Bila saat pembayaran dibukukan sebagai biaya dibayar di muka
| Biaya …. | Rp.x.xxx | |
| …… dibayar di muka | | Rp.x.xxx |
Bila saat pembayaran dibukukan sebagai biaya
| …… dibayar di muka | Rp.x.xxx | |
| Biaya …. | | Rp.x.xxx |
PENGHASILAN DITERIMA DIMUKA
Bila saat penerimaan dicatat sebagai utang
| ……. Diterima dimuka | Rp.x.xxx | |
| Pendapatan ……. | | Rp.x.xxx |
bila saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan
| Pendapatan ………….. | Rp.x.xxx | |
| Diterima dimuka | | Rp.x.xxx |
Piutang penghasilan
| Penghasilan ymh diterima | Rp.x.xxx | |
| Pendapatan | | Rp.x.xxx |
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
| Biaya ….. | Rp.x.xxx | |
| …… biaya ymh dibayar | | Rp.x.xxx |
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
| Biaya penyusutan | Rp.x.xxx | |
| Akumulasi penyusutan | | Rp.x.xxx |
PIUTANG DIRAGUKAN (TIDAK SEHAT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar