Kelompok Akuntansi

Selamat Datang Di Blog Akuntansi Kelompok Kami

judul

Nama kelompok

Ahlaz Zikri
Fahrul Ruzi
Faisal Antoni
Imam Nurtopo
Mahdoni Wahyudi

Rabu, 07 Desember 2011

PK7. Jurnal Penyesuaian

Jurnal Penyesuaian

Ayat jurnal penyesuaian (Memorial) adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain.

Penyesuaian tidak berarti pembetulan dari kesalahan yang terjadi, karena setiap kesalah pada komputer akuntansi dapat langsung dilakukan pada record yang diketahui salah. Penyesuaian merupakan hal yang penting pada sistem periodical system yang dilakukan pada saat penyusunan laporan keuangan. Perpetual system sesungguhnya tetap membutuhkan penyesuaian hanya saja dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan, sehingga banyak yang mengatakan dalam perpetual system tidak dibutuhkan penyesuaian.
Hal-hal yang perlu mendapat penyesuaian
 pada akhir periode akuntansi adalah :
  • Persediaan barang dagang (inventory of merchandise)
  • Biaya dibayar di muka (Prepaid expenses)
  • Penghasilan diterima dimuka (accruals receivable)
  • Baya yang masih harus dibayar (Accruals payable)
  • Penyusutan aktiva tetap(depretion of fixes assets)
  • Taksiran piutang tak tertagih


Dalam menangani Jurnal Penyesuaian Saya menggunakan 3 form elektronik :
  • Memorial Debet : Form untuk membuat memorial yang secara automatis akan mengupdate buku utang, membuat jurnal memorial yang akan mendebet Hutang Dagang dan mengktedit biaya dibayar dimuka.  (terhubung ke data supplier)
  • Memorial Kredit  :  Form untuk membuat memorial debet yag secara utomatis mengupdate buku piutang, membuat jurnal memorial yang akan mendebet Pendapatan diterima dimuka dan mengktedit Piutang Dagang. (terhubung ke data customer)
  • Serba serbi : Form ini tidak terhubung dengan buku transaksi contoh : penyesuaian persediaan.


    Prosedure pembuatan ayat penyesuaian
    PERSEDIAAN BARANG DAGANG
    memakai perkiraan harga pokok (cost of good sold)
    Harga pokok penjualan Rp.x.xxx  
          Persediaan barang dagang (awal)   Rp.x.xxx
    Harga pokok penjualan Rp.x.xxx  
          Pembelian   Rp.x.xxx
    Harga pokok penjualan Rp.x.xxx  
          Ongkos angkut pembelian   Rp.x.xxx
    Persediaan barang dagang  (akhir) Rp.x.xxx  
          Harga pokok penjualan   Rp.x.xxx
    Pembelian retur & potongan harga Rp.x.xxx  
          Harga pokok penjualan   Rp.x.xxx
    Memakai perkiraan Ikhtisar Laba Rugi
    Ikhtisar Laba Rugi Rp.x.xxx  
         Persediaan barang dagang awal   Rp.x.xxx
    Persediaan Barang dagang akhir Rp.x.xxx  
         Ikhtisar Laba Rugi   Rp.x.xxx
    PERSEDIAAN AKHIR
    JIKA SALDO SEMENTARA <  STOCK OPNAME
    Persediaan/barang dalam proses
    Rp.x.xxx
     
    Koreksi pemakaian bahan  
    Rp.x.xxx
    JIKA SALDO SEMENTARA > STOCK OPNAME
    Koreksi pemakaian bahan
    Rp.x.xxx
     
    Persediaan/barang dalam proses   
    Rp.x.xxx

    BIAYA DIBAYAR DI MUKA
    Bila saat pembayaran dibukukan sebagai biaya dibayar di muka
    Biaya …. Rp.x.xxx  
         …… dibayar di muka   Rp.x.xxx
     Bila saat pembayaran dibukukan sebagai biaya
    …… dibayar di muka Rp.x.xxx  
           Biaya ….   Rp.x.xxx

    PENGHASILAN DITERIMA DIMUKA
    Bila saat penerimaan dicatat sebagai utang
    …….  Diterima dimuka Rp.x.xxx  
             Pendapatan …….   Rp.x.xxx
     bila saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan
    Pendapatan ………….. Rp.x.xxx  
          Diterima dimuka   Rp.x.xxx
     Piutang penghasilan
    Penghasilan ymh diterima Rp.x.xxx  
          Pendapatan   Rp.x.xxx

    BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
    Biaya ….. Rp.x.xxx  
          …… biaya ymh dibayar   Rp.x.xxx

    PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
    Biaya penyusutan Rp.x.xxx  
          Akumulasi penyusutan   Rp.x.xxx
    PIUTANG DIRAGUKAN (TIDAK SEHAT) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar